Bila lihat harga hingga saat ini dia perkirakan hampir pastinya hingga akhir tahun bakalan tambah bagus dari tahun waktu lalu. “Lihat saja permohonan alat berat senantiasa bergairah. Bahkan juga alat yg nganggur satu per satu udah terpakai. Alat berat saya saja udah terpakai kembali. Perusahaan alat berat sudah mulai mengerjakan penjualan cukuplah baik. Dari segi tenaga kerja, perusahaan yg beroperasi di bagian ini senantiasa buka lowongan pekerjaan, ” ujarnya tempo hari Menurut dia, apabila situasi terus begini, dia yakini perkembangan ekonomi Kal-tim senantiasa bekerja positif contohnya di yang menyediakan rental alat berat samarinda dan balikpapan Pintu lapangan kerja kembali terbuka lebar. Banyaknya pengangguran yg membeludak bisa didesak. Sejak mulai situasi komoditas ini anjlok, perusahaan batu bara bersama-sama mengerjakan pengurangan. Meski demikian, Slamet menganjurkan banyak pebisnis, warga serta pemerintah jangan sampai terlampau terlengah. Untuk pebisnis, seharusnya jangan sampai terlengah dengan jorjoran jual. “Penggalian area seharusnya sesuai sama kepentingan. Jangan sampai jadi semangat jual dengan menggali sebanyak-banyak mungkin mumpung harga kembali naik. Lebih baik taruh saja dahulu. Harga batu bara tak dapat dikirakan, ” paparnya. Buat pemerintah, seharusnya jangan sampai terlampau terlengah. Yang pasti impact ke penerimaan asli daerah (PAD) ada. Namun jangan sampai terlampau mengharapkan. Lebih baik pemerintah pikirkan industri apakah yg berfaedah di saat lain kesempatan. Mungkin memajukan perkembangan UMKM. Atau memakai model upaya yang lain sekiranya kelapa sawit. dia menyatakan yakin diri. Yakin penjualan dapat tumbuh lebih baik, bahkan juga apabila dapat dia mengharapkan tumbuh sampai 50 prosen. Karenanya hingga semester pertama tahun ini, Susiyanto klaim unit alat berat yg di lepaskan tetap bekerja positif. ©